Selain Ayu Ting Ting dan Lampu Merah Bernyanyi, Apakah Sarung Tangan Andre Onana Masuk Daftar 'Keajaiban Depok?'
kotaknews- Nama Andre Onana rupanya menjadi jaminan saat berada di bawah mistar gawang. Kiper asal Kamerun tersebut, kini ramai diperebutkan tim-tim besar Eropa yang ngebet ingin memakai jasanya menjaga gawang dari gempuran lawan.
Adalah klub kenamaan Inggris, Manchester United (MU) yang kini ngebet membelinya dari Inter Milan. Kiprah Andre Onana bukan kaleng-kaleng, ia sukses mengantarkan Inter Milan mencapai final Liga Champions 2023 sebelum akhirnya kandas oleh Manchester City 0-1.
Sejatinya, Andre Onana sendiri memiliki hubungan emosional dengan Indonesia, terutama Kota Depok. Sebab, sang kakak Nnana Onana pernah bermain di klub bola kebanggaan kota Depok, Persikad pada era 2000-an.
Jerih payah Nnana Onana, diakui Andre Onana, yang membuatnya menjadi pemain handal di benua biru.
Andre Onana dengan bangga menceritakan perjalanan sang kakak yang merantau jauh dari Kamerun usai mendapat pinangan klub di Indonesia. Di Indonesia, ada dua klub yang dibela Nnana Onana, yakni Persikad Depok dan Persis Solo.
Saat bermain untuk Persikad Depok, Nnana Onana kerap mendorong dan mendukung adiknya untuk berkarier sebagai pemain sepakbola. Tak tanggung-tanggung, Nnana pun mengaku selalu menyisihkan hasil dari gajinya untuk membelikan Andre Onana berbagai perlengkapan sepakbola.
Baca Juga : Dikritik Netizen, Ini 6 Potret Ayu Ting Ting Saat Pakai Celana Tembus Pandang
"Saya sering membeli sarung tangan di mal Depok, beli sepatu di Depok, beli baju simpan, kalau pulang kampung saya kasih supaya dia (Andre Onana) mau main, itulah sampai Andre Onana masuk ke Barcelona," ungkap Nnana Onana, dikutip dari unggahan suporter Persikad Depok, Super Cyber Depok di Instagram.
Meski didukung sang kakak, karier Andre Onana sejatinya berjalan mulus.
Lantaran, kedua orang tuanya justru melarangnya bermain sepak bola. Sebab, orangtua lebih setuju jika Andre Onana melanjutkan pendidikan ketimbang berkarier di sepak bola. Menurut orang tuanya, bermain sepak bola terlalu berisiko. Sehingga fokus dengan pendidikan jauh lebih aman bagi Onana.
"Ayah saya tidak ingin saya bermain sepak bola. Ia ingin saya bersekolah karena lebih aman, sedangkan sepak bola terlalu berisiko," ungkap Onana dalam sebuah wawancara.
"Dalam pandangan orang tua, di sepak bola saya bisa saja cedera dan tidak tahu apa yang terjadi nanti,".
"Jadi, kedua orangtua saya ingin saya fokus di dunia pendidikan," tambahnya.
Namun nasib berkata lain, jerih payah sang kakak membuat Andre Onana benar-benar bisa mewujudkan karier sepak bolanya.
Setelah tembus di La Masia Barcelona, Ajax Amsterdam merekrutnya hingga masuk ke tim utama. Khususnya di era kepelatihan Erik ten Hag pada musim 2018/2019 lalu, Andre Onana sukses membawa Ajax tembus ke semifinal Liga Champions.
Sumber :suara.com
Adalah klub kenamaan Inggris, Manchester United (MU) yang kini ngebet membelinya dari Inter Milan. Kiprah Andre Onana bukan kaleng-kaleng, ia sukses mengantarkan Inter Milan mencapai final Liga Champions 2023 sebelum akhirnya kandas oleh Manchester City 0-1.
Sejatinya, Andre Onana sendiri memiliki hubungan emosional dengan Indonesia, terutama Kota Depok. Sebab, sang kakak Nnana Onana pernah bermain di klub bola kebanggaan kota Depok, Persikad pada era 2000-an.
Jerih payah Nnana Onana, diakui Andre Onana, yang membuatnya menjadi pemain handal di benua biru.
Andre Onana dengan bangga menceritakan perjalanan sang kakak yang merantau jauh dari Kamerun usai mendapat pinangan klub di Indonesia. Di Indonesia, ada dua klub yang dibela Nnana Onana, yakni Persikad Depok dan Persis Solo.
Saat bermain untuk Persikad Depok, Nnana Onana kerap mendorong dan mendukung adiknya untuk berkarier sebagai pemain sepakbola. Tak tanggung-tanggung, Nnana pun mengaku selalu menyisihkan hasil dari gajinya untuk membelikan Andre Onana berbagai perlengkapan sepakbola.
Baca Juga : Dikritik Netizen, Ini 6 Potret Ayu Ting Ting Saat Pakai Celana Tembus Pandang
"Saya sering membeli sarung tangan di mal Depok, beli sepatu di Depok, beli baju simpan, kalau pulang kampung saya kasih supaya dia (Andre Onana) mau main, itulah sampai Andre Onana masuk ke Barcelona," ungkap Nnana Onana, dikutip dari unggahan suporter Persikad Depok, Super Cyber Depok di Instagram.
Meski didukung sang kakak, karier Andre Onana sejatinya berjalan mulus.
Lantaran, kedua orang tuanya justru melarangnya bermain sepak bola. Sebab, orangtua lebih setuju jika Andre Onana melanjutkan pendidikan ketimbang berkarier di sepak bola. Menurut orang tuanya, bermain sepak bola terlalu berisiko. Sehingga fokus dengan pendidikan jauh lebih aman bagi Onana.
"Ayah saya tidak ingin saya bermain sepak bola. Ia ingin saya bersekolah karena lebih aman, sedangkan sepak bola terlalu berisiko," ungkap Onana dalam sebuah wawancara.
"Dalam pandangan orang tua, di sepak bola saya bisa saja cedera dan tidak tahu apa yang terjadi nanti,".
"Jadi, kedua orangtua saya ingin saya fokus di dunia pendidikan," tambahnya.
Namun nasib berkata lain, jerih payah sang kakak membuat Andre Onana benar-benar bisa mewujudkan karier sepak bolanya.
Setelah tembus di La Masia Barcelona, Ajax Amsterdam merekrutnya hingga masuk ke tim utama. Khususnya di era kepelatihan Erik ten Hag pada musim 2018/2019 lalu, Andre Onana sukses membawa Ajax tembus ke semifinal Liga Champions.
Sumber :suara.com
Post a Comment for "Selain Ayu Ting Ting dan Lampu Merah Bernyanyi, Apakah Sarung Tangan Andre Onana Masuk Daftar 'Keajaiban Depok?'"